Sabtu, 25 Juli 2015

Festival Wayang Indonesia 2012

Masih segar dalam ingatan kita bagaimana Festival Wayang Indonesia (FWI) 2011 lalu telah menyemarakkan suasana Taman Fatahillah Jakarta. Tahun ini Festival Wayang Indonesia (FWI) 2012 sebagai bagian dari Program Pelestraian Wayang dari Yayasan Bhakti Total Bagi Indonesia Lestari kembali digelar . Festival ini diselenggarakan atas kerjasama antara Yayasan, Sekretariat Nasional Wayang Indonesia (Sena Wangi), PEPADI dan Museum Wayang Jakarta.

FWI 2012, yang secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Ibu Prof. Dr. Windu Nuryanti, kembali diadakan di Taman Fatahillah Jakarta mulai tanggal 13 Juli sampai 15 Juli 2012. Ibu Elisabeth Proust, President and General Manager of Total E&P Indonesie juga hadir dalam acara ini dan memberikan sambutannya. Beberapa tamu kehormatan juga hadir seperti Asisten Gubernur DKI bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, perwakilan dari Kedutaan Besar India dan tamu-tamu lain dari pemerintahan dan swasta.

Panitia FWI 2012 masih memfokuskan festival tahun ini kepada empat (4) fokus utama: Mempromosikan wayang kepada generasi-generasi muda; Melestarikan dan membangkitkan berbagai jenis wayang yang terancam punah; Merangkul wayang-wayang kontemporer dari seluruh Indonesia; Membangun pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat umum selama festival berlangsung.

Dalam penyelenggaraan festival tahun ini lebih banyak dalang-dalang muda dan artis wayang yang tampil; beberapa wayang yang terancam punah ditampilkan seperti Wayang Beber dan Wayang Palembang; berbagai wayang kontemporer juga mendapat kesempatan seperti Wayang Kampoeng Sebelah, Wayang Jazz dan Wayang Shuffle; dan pedagang-pedagang kaki lima dari masyarakat sekitar mendapat kesempatan dan peluang untuk menjual bermacam jenis makanan, minuman dan suvenir tradisional. Hal yang patut digarisbawahi dalam festival kali ini adalah tampilnya untuk pertama kali Wayang Orang Betawi (statusnya terancam punah) dan Wayang Orang Swargaloka dari Surakarta, Jawa Tengah yang terkenal. Penghargaan dari Total E&P Indonesie tahun ini diberikan oleh Ibu Elisabeth Proust kepada Padepokan Seni Sarotama sebagai Lembaga Wayang yang telah membuktikan dedikasi, upaya dan kontribusinya dalam melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan Wayang Indonesia.

Festival yang diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut ini akhirnya ditutup secara resmi pada 15 Juli 2012 dengan penampilan memukau dari Wayang Orang Swargaloka. Keberhasilan besar dalam penyelenggaraan festival tahun ini memberikan tantangan bagi kita semua untuk membuatnya lebih sukses lagi di tahun-tahun mendatang. Panjang umur Festival Wayang Indonesia! Hidup wayang Indonesia! Sampai jumpa di Festival Wayang Indonesia 2013.
http://www.yayasantotalindonesia.org/site/news/1/27.html

Tidak ada komentar: